loading...

Sunday, November 26, 2017

Yakin Mau Jadi PNS?, Pria Ini Ungkap Hal-hal yang Bikin Kamu Berpikir Dua Kali Daftar CPNS 2017



TRIBUNSTYLE.COM - Selama bulan Agustus dan September ini kabar soal CPNS tengah dicari banyak orang.

Bahkan kata kunci seperti lowongan CPNS 2017, CPNS Kemenkumham, Pengumuman CPNS 2017 dan apapun itu yang berhubungan dengan CPNS menjadi trending.

Tahun-tahun sebelumnya pemerintah mengadakan moratorium PNS.

Sehingga tidak membuka pendaftaran CPNS.

Padahal sebagaimana kita ketahui pekerjaan sebagai PNS itu banyak dicari orang dan masih menjadi pekerjaan yang dianggap mentereng.

Nah, tahun ini ketika pemerintah membuka pendaftaran CPNS tidak dipungkiri banyak orang yang berminat ikut.

Bahkan saat penerimaan CPNS Kemenkumham dan Mahkamah Agung dibuka tercatat sebanyak 1.146.853 orang mendaftarkan diri.



Jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk penerimaan CPNS 2017 batch II kemungkinan akan berkali-kali lipatnya.

Sebab, sda sekitar 17.982 formasi CPNS pada 60 Kementrian/ Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2017 ini.

Jumlah formasi ini lebih banyak dari lowongan CPNS sebelumnya.

Pendaftaran CPNS 2017 batch II akan dibuka mulai besok, Senin (11September 2017) di situs sscn.bkn.go.id

Namun sebelum buru-buru mendaftar sebaiknya kamu perhatikan seksama apa saja yang hal akan kamu dapatkan jika kelak jadi PNS.

Seorang pria pemilik akun Facebook bernama Teguh Arifiyadi malah mengungkapkan beberapa hal yang membuat kalian berpikir dua kali untuk jadi PNS.

Teguh Arifiyadi menuliskan hal-hal itu di Facebook yang diunggah pada 6 September 2017 pukul 13.12.



Ada beberapa hal dari PNS yang dinilai Teguh Arifiyadi menjadi sangat berat.

Salah satunya adalah sumpah/janji ketika seseorang diangkat jadi PNS.

Berikut ini postingan yang telah mendapatkan 1.646 share yang ditulis oleh Teguh Arifiyadi :

"Yakin mau jadi PNS?

Salah satu info trending sejak kemarin yang membuat banyak orang bersemangat adalah informasi tentang dibukanya kembali Rekruitmen PNS setelah bertahun-tahun moratorium.

Para pendaftar akan bertarung habis-habisan memperebutkan kursi yang terbatas demi menyandang gelar pegawai negara.

Setelah melewati fase ujian dan dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil, mereka kemudian akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Saya hanya menginformasikan, ini loh sumpah/janji ketika seseorang diangkat jadi PNS:

+++

Demi Allah, saya bersumpah/berjanji :

Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah.

Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah, dan Martabat Pegawai Negeri, serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.

Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara.”

Begitu beratnya sumpah yang diucapkan dengan lantang pada saat seorang PNS dilantik, tapi entah berapa banyak yang meresapinya sebagai sebuah kewajiban maha berat yang harus ditunaikan.

Diantara bait sumpah/janji yang akan diucapkan, buat saya kalimat terberat adalah tentang janji senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri.

Yang membuat berat jika kepentingan negara bertemu dengan kepentingan keluarga yang jelas merupakan kepentingan saya sendiri, lalu mana yang harus didahulukan, negara atau keluarga?

Lupakan sejenak soal janji, lalu apa sih tujuan Anda menjadi PNS?

Mau cari gaji dan tunjangan besar? wah, jelas Anda salah. Gaji dan tunjangan PNS ya segitu-segitu saja.

Kaya raya versi PNS adalah kecukupan untuk hidup dengan layak.

Jika lebih-lebih sedikit, anggap saja bonus. Jika lebihnya agak banyak, mungkin memiliki usaha sambilan jualan Tupperware. Jika lebih-lebihnya sangat banyak, Anda bisa dituduh korupsi!

Jika pendapatan kurang sedikit, anggap saja belajar prihatin, jika kurangnya agak banyak, anggap saja konsekuensi.

Jika terus-terusan merasa kurang, jangan-jangan mereka termasuk orang yang tidak pernah bersyukur!

Mau berkarir? Asal tahu saja, berkarir di PNS itu sangat berjenjang panjang macam ular tangga.

Tidak jarang PNS muda yang ‘istimewa’ hanya bisa gigit jari dan geregetan tidak bisa jadi pejabat pengambil keputusan karena terkendala masa kerja dan golongan. Coba mereka kerja di sektor swasta, usia dibawah 40 tahun pun, jika istimewa bisa menjadi 'Jenderal' kantor!

Lalu untuk apa jadi PNS? Apa karena Anda berpikir menjadi PNS itu pekerjaan yang santai dan fleksibel? bisa pulang lebih cepat untuk mengurus anak? tidak ada tekanan kerja seberat di swasta? atau tidak bisa dipecat dan dijamin akan menerima pensiun dengan tenang aman nyaman loh jenawi?

Kalau benar tujuan Anda salah satunya seperti itu, maka Anda termasuk golongan orang yang terlarang untuk menjadi PNS.

Saran saya jika tujuan Anda menjadi PNS hanya agar bisa santai dalam bekerja, sebaiknya jangan pernah melamar!

Jangan tambah lagi beban negara untuk membayar orang-orang seperti Anda. Negara ini sudah cukup menderita dengan pegawai-pegawai semacam itu.

Negara lebih butuh orang yang berdedikasi, memiliki integritas dan ikhlas bekerja!

Menjadi PNS setidaknya harus ada sedikit niat pengabdian, sedikit saja sudah cukup kok! Karena jika tidak ada niat pengabdian, maka dalam bekerja yang ada hanya tumpukan keluhan.

Jika Anda tidak mampu memberi banyak manfaat untuk negara ini setidaknya jangan jadi beban untuk negara ini!

Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Pilihlah jalan hidup yang paling sesuai kata Hati Anda.

Mengabdi untuk negara tidak harus dengan menjadi PNS! Jika memutuskan menjadi PNS, maka jadilah pegawai cerdas yang bekerja dengan passion, semangat dan penuh keikhlasan!

Jadi, mas dan mbak yakin tetap mau jadi PNS?

-Lunch meeting di Warteg Mbak Diyah Pasar Senen-."



Postingan dari Teguh Arifiyadi ini telah mendapatkan lebih dari seribu like dan 200 komentar.

Kalau kamu sudah yakin mau ikut daftar CPNS setidaknya yakinlah bahwa kalian akan menjadi abdi negara yang baik.

Bukan malah nantinya menjadi beban untuk negara !!!


3 Syarat Guru Honorer Daftar CPNS, Sungguh Berat



, JAKARTA - Guru PNS yang pensiun tahun depan capai 51.458 orang. Untuk menambalnya, pemerintah berencana membuka rekrutmen CPNS guru pada 2018.

Persoalannya guru honorer yang memenuhi syarat pendaftaran CPNS baru hanya 2.992 orang. Kemendikbud melobi Kementerian PAN-RB supaya ada keringanan syarat pendaftaran.

Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan ada tiga syarat untuk mendaftar CPNS guru. Yakni ijazah minimal S1, sudah pegang sertifikat profesi guru, dan usia maksimal 33 tahun.

’’Kalau merujuk syarat itu, hanya ada 2.992 orang guru honorer yang bisa mendaftar CPNS baru tahun depan,’’ katanya di Jakarta kemarin (24/11). Data ini belum termasuk guru agama Kemenag.

Hamid menjelaskan secara keseluruhan jumlah guru honorer memang banyak. Yakni mencapai 1,5 juta orang. Tetapi jumlah itu menyusut ketika tiga syarat pendaftaran CPNS guru dimasukkan.

Untuk itu Hamid menuturkan Kemendikbud sedang melobi Kementerian PAN-RB supaya ada dispensasi persyaratan pendaftaran CPNS guru.

Yakni syarat harus memiliki sertifikasi guru ditangguhkan dahulu. Jika penangguhan syarat sertifikat guru itu dikabulkan, maka ada 383 ribu guru honorer yang bisa mendaftar CPNS.

Pria yang menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) itu menuturkan penangguhan syarat sertifikasi guru itu terkait dengan status kepegawaian.

Jadi peserta yang lulus ujian, akan tetap berstatus CPNS selama belum mengantongi sertifikat guru. Baru setelah memiliki sertifikat guru, statusnya bisa naik menjadi PNS.

’’Permintaan keringanan persyaratan ini masih bersifat usulan. Belum final,’’ katanya. Hamid mengakui bahwa persyaratan pendaftaran CPNS guru sudah diatur dalam UU Guru dan Dosen.

Di UU itu dinyatakan bahwa syarat menjadi guru harus minimal ijazah S1, bersertifikat profesi guru, dan untuk CPNS usia maksimal 33 tahun.

Hamid juga mengatakan guru honorer jangan terpaku menuntut diangkat menjadi guru CPNS. Sebab ada skenario lain yang diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Guru dengan status P3K tetap berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Bedanya dengan PNS hanya tidak mendapatkan tunjangan pensiun yang dibayarkan setiap bulan.

Namun Hamid menegaskan syarat untuk menjadi CPNS maupun P3K guru sama. Yakni harus sudah S1, memiliki sertifikat profesi, dan usia maksimal 33 tahun.

Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi menyambut baik pemerintah jika tahun depan benar-benar ada rekrutmen CPNS guru baru.

’’Kami dengar bakal disiapkan kuota 250 ribu orang jadi CPNS atau P3K,’’ katanya. Unifah berharap untuk kuota P3K diprioritaskan bagi guru honorer yang sudah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.

Unifah juga mengingatkan setiap kali ada pengangkatan dari kelompok honorer, selama ada tudingan data siluman. Dia berharap pemerintah memiliki data guru honorer yang valid.

Sehingga tidak bisa disusupi guru honorer siluman yang memanfaatkan momentum pengangkatan menjadi CPNS atau P3K.

Dia berharap pengangkatan guru honorer menjadi CPNS maupun P3K menjadi angin segar terkait kesejahteraan mereka selama ini.

Unifah mengungkapkan banyak guru honorer yang gajinya jauh dari ketetapan upah minimum kabupaten (UMK) setempat.

Meskipun tidak CPNS, tetapi diangkat jadi P3K, guru sudah berkesempatan mendapatkan kucuran TPG minimal Rp 1,5 juta/bulan. (wan)

Guru Honorer yang Sudah S1 dan Bersertifikat Profesi

(di sekolah negeri)

1. TK : 400 orang

2. SLB : 88 orang

3. SD : 9.176 orang

4. SDLB : 12 orang

5. SMP : 3.355 orang

6. SMPLB : 5 orang

7. SMA : 1.179 orang

8. SMK : 1.382 orang

9. SMLB : 0

Berita Terkait

TOTAL : 16.209 orang

(di sekolah swasta)

1. TK : 60.508 orang

2. SLB : 1.822 orang

3. SD : 37.045 orang

4. SDLB : 160 orang

5. SMP : 39.903 orang

6. SMPLB : 60 orang

7. SMA : 23.530 orang

8. SMK : 33.731orang

9. SMLB : 48 orang

Total : 196.807 orang

Keterangan :

Syarat menjadi CPNS/P3K guru adalah : Ijazah minimal S1, sudar sertifikasi guru, dan usia kurang dari 33 tahun.

Data di atas belum termasuk faktor usia.

Istilah guru honorer di sekolah swasta adalah guru tidak tetap (GTT) yayasan.


SIAP-SIAP Tahun Depan Tes CPNS Kembali Dibuka, Begitu Selesai Ujian Langsung Kelihatan Nilainya



TRIBUNBATAM/AMINNUDIN

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur

TRIBUNBATAM.ID, BATAM- Warga Indonesia yang sudah menanti-nanti pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), bisa bersiap diri dari sekarang.

Sebab, Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Asman Abnur memberitahu, bahwa penerimaan PNS baru akan segera dibuka.

Kapan waktunya?

Dia mengatakan, penerimaan CPNS akan mulai dibuka pada 2018 untuk kota, kabupaten, provinsim kementrian dan lembaga lainnya.

"Tahun depan akan dibuka PNS baru untuk kota, kabupaten, kementrian dan lembaga serta provinsi, silahkan dicoba,"terang Asman usai menghadiri acara Kepri tourism outlook di Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) di Tiban, Sabtu (25/11/2017).

Asman juga mengungkapkan, pembukaan PNS baru akan ditentukan oleh kemampuan peserta yang mengikuti tes PNS sendiri.

Tes CPNS yang akan digelar tahun depan secara terbuka dimana ketika peserta selesai test bisa langsung kelihatan nilai dari masing-masing peserta.

"Jadi tidak ada lagi calo-calo, gak ada lagi pejabat yang bisa bantu orang menjadi PNS. Yang bisa membantu itu hanya kemampuannya sendiri,"jelas Asman.

Asman juga menuturkan, untuk kouta masing-masing, baik itu untuk Kota, kabupaten, kementrian dan lembaga serta provinsi, masih dihitung.

"Kalau koutanya belum bisa saya sebutkan karena masih saya hitung berapa banyak nantinya yang akan diterima,"katanya. (*)


Sangat Berat! Ini 3 Syarat Guru Honorer Bisa Daftar CPNS



SURATKABAR.ID – Ditemui di Jakarta, Jumat (24/11/2017) kemarin, Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad menjelaskan tiga syarat untuk mendaftar CPNS guru. Tiga syarat tersebut adalah ijazah minimal S1, sudah memiliki sertifikat profesi guru, dan usia maksimal 33 tahun.

“Kalau merujuk syarat itu, hanya ada 2.992 orang guru honorer yang bisa mendaftar CPNS baru tahun depan,” kata Hamid, dikutip dari jpnn.com.

Diketahui bahwa guru PNS yang pensiun tahun depan ada 51.458 orang. Lantas untuk menambalnya, pemerintah berencana mengadakan rekrutmen CPNS guru tahun depan.

Yang jadi masalah, sebagaimana dikatakan Hamid, adalah guru honorer yang memenuhi syarat CPNS baru hanya 2.992 orang. Menyikapi hal tersebut, Kemendikbud pun berupaya melobi Kementerian PAN-RB supaya ada keringanan syarat pendaftaran.

Sebetulnya, hamid menjelaskan, guru honorer di Indonesia jumlahnya banyak, mencapai 1,5 juta orang. Namun, ketika dikualifikasikan dengan tiga syarat pendaftaran CPNS guru tersebut, maka jumlahnya menyusut tajam.

Masih dilansir dari laman jpnn.com, upaya Kemendikmud untuk meringankan persyaratan tersebut adalah meminta agra syarat harus memiliki sertifikasi guru ditangguhkan. Jika hal kepemilikan sertifikasi tersebut ditangguhkan, ucap Hamid, maka jumlah guru honorer yang bisa daftar CPNS ada 383 ribu orang.

Lebih lanjut Hamid menjelaskan, penangguhan syarat sertifikasi guru itu terkait dengan status kepegawaian. Jadi nantinya, peserta yang lulus ujian statusnya tetap CPNS. Baru setelah memiliki sertifikat guru, statusnya naik jadi PNS.

“Permintaan keringanan persyaratan ini masih bersifat usulan. Belum final,” katanya.

Kendati demikian, Hamid juga mengingatkan agar guru honorer tidak hanya terpaku menuntut diangkat jadi guru CPNS. Ada skenario lain untuk diangkat jadi pegawai pemerintah, yakni dengan perjanjian kerja (P3K).

Guru dengan status P3K, ujar Hamid, tetap mendapat tunjangan profesi guru (TPG). Yang membedakan dengan PNS, guru P3K tidak mendapat tunjangan pensiun. Adapun syarat menjadi guru P3K adalah sama dengan syarat CPNS, yaitu harus sudah minimal S1, memiliki sertifikat profesi, dan usia maksimal 33 tahun.

Menanggapi upaya Kemendikbud mengadakan rekruitmen CPNS guru baru tahuan depan, Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengaku senang mendengarnya.

“Kami dengar bakal disiapkan kuota 250 ribu orang jadi CPNS atau P3K,” katanya, dikutip dari jpnn.com.

Unifah pun berharap agar kuota P3K tersebut diprioritaskan untuk duru honorer yang sudah memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Ia juga mengimbau kepada pemerintah untuk memiliki data guru honorer yang valid. Jangan sampai ada tudingan data siluman.

Unifah juga mengungkapkan bahwa banyak guru honorer yang gajinya jauh dari ketetapan upah minimum kabupaten (UMK) setempat. Lantas, katanya, meski tidak CPNS, dengan diangkat jadi P3K pun guru sudah berkesempatan mendapatkan kucuran TPG minimal Rp 1,5 juta per bulannya.


Update CPNS 2017, Tujuh Kementerian/Lembaga Ralat Pengumuman Seleksi CPNS



Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono

- Senin (11/9/2017) kemarin, pemerintah resmi membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 gelombang kedua.

Lowongan yang disediakan untuk CPNS gelombang kedua ini sebanyak 17.928 yang tersebar di 60 kementerian/lembaga dan satu pemerintah provinsi.

Pendaftaran dibuka selama dua pekan mulai Senin (11/9/2017) hingga Senin, 25 September 2017 mendatang.

Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengakses laman sscn.bkn.go.id.

Adapun pengumuman pendaftaran CPNS gelombang kedua ini sudah diumumkan pada 5 September lalu.

Untuk Anda yang hendah mendaftar CPNS gelombang kedua ini, Anda tak perlu terburu-buru dan diimbau membaca persyaratan dengan cermat.

Hal ini agar Anda tak gugur hanya karena tidak cermat dalam melampirkan persyaratan dan hal teknis lainnya yang bersifat administrasi.

Pasalnya, terdapat ralat atau revisi pengumuman di 7 kementerian/lembaga yang membuka rekrutmen CPNS.

Ralat itu mencakup sejumlah persyaratan dan hal-hal penting lainnya.

Ralat pengumuman penerimaan CPNS itu diumumkan di laman cpns.menpan.go.id.

Ralat disampaikan dalam tanggal yang berbeda-beda, ada yang tertanggal 8 September, ada juga yang tertanggal 11 September.

Penelusuran TribunSolo.com, Selasa (12/9/2017), tujuh kementerian/lembaga yang memberikan ralat pengumuman penerimaan CPNS itu antaralain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pertanian, Kementerian Sekretariat Negara & Sekretariat Kabinet, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Arsip Nasional Republik Indonesia dan Komisi Yudisial.

Anda sebaiknya mengunduh ulang pengumuman penerimaan CPNS itu agar tak keliru dalam melampirkan persyaratan.


Cuma 2.992 Guru Honorer yang Layak Ikut Seleksi CPNS



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, guru honorer di Indonesia mencapai 1,5 juta jiwa. Guru honorer yang ingin diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus melalui tiga tahap seleksi.

Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, tiga syarat yang dimaksud adalah, berijazah minimal S-1, sudah memegang sertifikat profesi guru, dan berusia maksimal 33 tahun.

"Kalau merujuk syarat itu, hanya ada 2.992 guru honorer yang bisa mendaftar CPNS baru tahun depan," ucap Hamid, Sabtu (25/11).

Hamid menjelaskan, pihaknya berusaha melobi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menangguhkan syarat sertifikasi guru. Tujuannya, memperbanyak kuota guru honorer yang bakal diangkat CPNS.

"Jika penangguhan syarat sertifikasi guru itu dikabulkan, ada 383 ribu guru honorer yang bisa mendaftar CPNS," ucap Hamid.

Hamid menambahkan, upaya melobi Kemen PAN-RB masih berlangsung, sehingga belum ada tercapai kesepakatan.


Permudah Persyaratan Penerimaan CPNS Guru!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) untuk mempermudah persyaratan perekrutan guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Di antaranya terkait syarat mengantongi sertifikat profesi guru. Kemendikbud berharap Kemen-PANRB menangguhkan sementara kewajiban tersebut.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, jika persyaratan tersebut tetap dimasukkan, Indonesia akan kekurangan jumlah guru PNS. Pasalnya, tahun depan, sebanyak 51.458 guru PNS akan pensiun. Sementara itu, guru honorer yang memenuhi semua persyaratan untuk diangkat menjadi CPNS sebanyak 2.992 orang.

Ia mengatakan, tiga syarat utama menjadi guru CPNS yakni berusia maksimal 33 tahun, mengantongi ijazah sarjana, dan lulus sertifikasi profesi guru. “Jumlah guru honorer ada tak kurang dari 750.000 orang, tapi sebagian besar dari mereka belum lulus sertifikasi. Jika syarat sertifikasi guru bisa ditangguhkan, ada sekitar 350.000 guru honorer yang siap diangkat jadi CPNS. Sehingga pada saat berusia 35 tahun, jika lulus sertifikasi bisa diangkat jadi PNS,” kata Hamid di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, Sabtu, 25 November 2017.

Ia menuturkan, perekrutan guru CPNS akan direalisasikan tahun depan. Menurut dia, penangguhan syarat lulus sertifikasi guru masih dibahas intensif bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. “Jadi belum final karena dalam perekrutan guru CPNS, pemerintah juga harus mengacu pada UU Guru dan Dosen. Penangguhan itu sifatnya usulan dari kami,” ujarnya.

Kemendikbud mencatat, total guru honorer yang ada saat ini mencapai 732.833 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 383.609 guru mengantongi ijazah sarjana tapi belum lulus sertifikasi profesi guru. Sedangkan sebanyak 349.224 guru honorer belum pantas untuk diangkat menjadi CPNS.

Perlu duduk bersama

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, sistem otonomi daerah membuat pemerintah pusat memiliki keterbatasan terkait pengambilan kebijakan. Menurut dia, kepastian perekrutan CPNS juga harus disepakati dengan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten. Pasalnya, untuk guru jenjang SMA sederajat, berada di bawah binaan pemerintah provinsi. Untuk SD dan SMP sederajat, menjadi tanggung jawab pemerintah kota/kabupaten.

“Jadi kaitan soal status guru itu tidak mutlak hanya di Kemendikbud. Karena itu, untuk memecahkan masalah guru ini perlu duduk bersama dengan kementerian terkait. Kemen-PANRB soal berapa jumlah yang bisa direkrut, Kemenkeu terkait masalah anggarannya. Tidak kalah penting juga dengan Kemendagri karena dengan adanya otonomi daerah,” katanya.

Ia mengatakan, pemerintah terus mengevaluasi semua kebijakan terkait upaya mewujudkan pendidikan nasional yang merata dan berkualitas, termasuk upaya untuk mensejahterakan guru. Menurut dia, harus terus meningkatkan kompetensi dan menjadi teladan bagi siswa dalam mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter.

“Momentum HGN ini hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah menjadi teladan bagi peserta didiknya, dan apakah kita juga sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil. Peringatan HGN juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan pemerintah,”


Pengalaman Orientasi CPNS Kemenkumham Angkatan 2013




Bang, orientasinya nanti bagaimana?

Berapa lama? Dimana? Dan ngapain aja?


Pertanyaan semacam itu dan sekutu-sekutunya pasti telah menginvasi pikiran kalian (para CPNS) yang sedang menunggu SK CPNS turun. Tak perlu babibu, aku akan menceritakan pengalaman angkatan kami, Angkatan 2013, dan beberapa pandangan pribadi terhadap beberapa pertanyaan seperti yang tersebut di atas.



PENGALAMAN ORIENTASI CPNS ANGKATAN 2013


Seleksi dimulai sejak September dan kelulusan akhir jatuh pada tanggal 24 Desember 2013. Dua minggu kemudian, tepatnya tanggal 7-10 Januari 2014 kami pemberkasan. Seusai pemberkasan kami juga seperti kalian, menunggu kabar SK CPNS, menunggu telepon dari Kanwil, bahkan tiap ada pak Pos lewat, hati kami berdebar-debar. 


Akhirnya pada 29 Maret 2014, kami dihubungi Kanwil melalui telepon, intinya: 1 April ke Kanwil untuk masa orientasi dan pengambilan SK CPNS. ALHAMDULILLAH. Pengumuman itu serentak untuk seluruh Kanwil. Orientasinya dimulai 1 April untuk seluruh Kanwil. 


Bisa dipetik kesimpulan bahwa angkatan kami dulu menerima panggilan dulu, baru orientasi, sekalian dapat SK CPNS, dan selanjutnya baca terus ke bawah. Orientasi CPNS Angkatan 2013 Kanwil Jatim dulu ada 3, yaitu:


1. Orientasi Pertama di Kanwil (Jatim)


Baju yang kami pakai untuk orientasi dulu hitam-putih dan pantofel. Aku membawa buku dan bolpen untuk mencatat sesuatu jika diperlukan, kalian nanti bawa aja.


Orientasi kami dilakukan selama 3 hari. Tapi disetiap Kanwil berbeda, ada yang hanya sehari, ada yang dua hari, dan ada yang seperti kami, tiga hari. Yang 3 hari kemungkinannya dikarenakan ada kunjungan dari Wakil Menteri saat itu, bapak Denny Indrayana untuk turut serta memberikan materi pembekalan. Awalnya sewaktu dapat telepon dari kanwil, pemberitahuan orientasinya hanya berlangsung sehari, namun ketika di kanwil berubah menjadi 3 hari, akibatnya teman-teman yang dari luar Surabaya tidak sempat membawa salinan baju. 


ORIENTASI. Dulu, setiap bapak/ibu pemberi materi masuk, ada 1 peserta yang diberi mandat menjadi komandan untuk menyiapkan peserta lainnya, seperti: Duduk siap, gerak! Duduk istirahat, gerak! (dan kami serentak berkata) Selamat pagi! 


Ini rangkaian kegiatan orientasi selama 3 hari di Kanwil:


Hari pertama: mendengarkan pembekalan yang diberikan oleh bapak/ibu pejabat yang mengisi materi, baik mengenai Kementerian Hukum dan HAM, Pemasyarakatan, Imgirasi, dan divisi-divisi lain yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM beserta visi-misinya. Dari pagi hingga sore hari. Dulu dapat makan, Bang? Dapat, kita makan di warung depan kanwil, sebagai timbal-baliknya kami ngasih uang ke penjualnya



Hari kedua: pengarahan dari wakil menteri hukum dan HAM saat itu, bapak Denny Indrayana. Kami dapat wejangan tentang kesiapan diri saat bekerja nanti dan senantiasa selalu menjaga integritas. Diselipkan juga film pendek anti korupsi dari KPK. Serta 5 peserta (mas kembar Saifullah dan Saifuddin, Intan Sahadina, Joko Susilo, dan termasuk aku sendiri) diberikan kesempatan untuk maju menceritakan kisah perjuangan kami dalam mengikuti seleksi CPNS Kemenkumham ini. CPNS = Calon Pegawai Nihil Setoran.



Hari Ketiga: pembekalan akhir sekaligus pemberian SK CPNS serta pembacaan penempatan bagi masing-masing peserta. Nama-nama peserta disebut, lalu diakhir kata diberi tahu bahwa mereka ditugaskan di UPT A, B, C, dan seterusnya. Setelah orientasi selesai, selepas dhuhur, kami langsung menuju UPT masing-masing dengan seragam hitam-putih masih menempel di badan, dengan barang bawaan seadanya, tetapi tidak bekerja di hari itu juga, kami hanya pergi meninjau dimana UPT kita berada. Bagi yang diluar kota domisilinya bisa dipastikan mereka menginap di rumah teman atau dimana aja, karena keesokan harinya kalian harus menghadap ke Kepala UPT.
Hari ketiga (terakhir) orientasi




2. Orientasi Kedua di UPT


Dibagian ini aku akan menceritakan pengalaman sendiri. Kami berlima (Dwi Wijayanto, Suko Prayogi, Taufik Hidayat, Elis Agustina, dan Absor alias aku sendiri) mendapat penempatan di Lapas Klas 1 Surabaya (Lapas Porong).


Setelah hari ketiga orientasi di Kanwil selesai pada siang hari, kami berangkat ke UPT. meninjau lokasi UPT Kami yaitu Lapas Klas 1 Surabaya (Lapas Porong). Keesokan harinya kami menghadap ke Kasubag dan Kabag TU dengan pakaian hitam-putih dan diantarkan menghadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas). Hari itu, mulailah kami orientasi. Pelajaran pertama dimulai dari warung makan di depan Lapas, bapak Kabag TU mentraktir kami dan berbincang-bincang ringan. Beliau begitu ramah. Persingkat cerita, kami dibuatkan jadwal, dan mulai aktif keesokan harinya buat orientasi sesuai arahan dar pimpinan. Sore hari sebelum pulang, kami ikut apel pulang.


*Untuk diingat, hafalkan lagu Mars Pemasyarakatan dan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, biar saat apel kalian tidak hanya cungap-cungup kayak ikan belum makan.


Selama kurang lebih dua mingguan kami orientasi di Lapas. Setiap pagi datang pakai hitam-putih, apel pagi, lalu ganti baju olahraga, training panjang, dan sepatu olahraga untuk orientasi fisik di pagi hari. Lalu ganti seragam lagi hitam-putih untuk orientasi materi, mulai dari bagian TU, Umum, Administrasi Kamtib, Keamanan, Pembinaan dan sebagainya, setiap hari bergantian sesuai jadwal sampai selesai masa orientasi.

Pengarahan dari Kabid Giatja seusai apel pagi, sebelum lari pagi


Setelah lari pagi, lanjut pemberian materi
Latihan fisik seusai mengikuti apel pagi



Di akhir masa orientasi, kami sempat diberi penghormatan dengan merasakan air got atau air gorong-gorong pembuangan tepat di depan Lapas. Saling merangkul dalam nyayian. Lalu berjalan beriringan memutari Lapas dari sisi luarnya sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Kemenkumham dan mars Pemasyarakatan. Dilanjut kemudian keliling asrama, memberi salam dan hormat pada para penghuni perumahan dinas Lapas Porong.

Hari terakhir orientasi di Lapas Klas 1 Surabaya (Porong)



Hari itu, selesailah kami orientasi. Keesokan harinya kami mulai bisa memakai seragam PDH, karena statusnya kami masih diperbantukan dibagian pemeriksaan kunjungan, P2U, atau di kantor. Simpan pertanyaan kalian, nanti aku jawab dibagian akhir.

Seusai upacara kesadaran


3. Orientasi Ketiga Seluruh Angkatan 2013 Jatim (Pusdik Brimob Watukosek)


Kami termasuk angkatan yang beruntung bisa orientasi satu angkatan di luar instansi sendiri, karena angkatan sebelum kami, kakak leting 2012, orientasi satu angkatannya di Lapas Klas 1 Surabaya (Lapas Porong), alias di Lapas kami sendiri.


Tepatnya pada bulan Agustus 2014 kami orientasi di Pusdik Brimob Watukosek , empat bulan setelah kami menerima SK CPNS dan mulai bekerja. Orientasi dilaksanakan selama 2 minggu. Seru. Kami menyebutnya PIKNIK. Kapan lagi ada acara seperti ini. Dapat perlengkapan kaos, celana, dan lain sebagainya. Rangkaian acara orientasinya seperti dulu saat orientasi di Kanwil, kelas pembekalan dan pengenalan tentang Kemenkumham yang lebih spesifik, serta pemberi materi mengenai keamanan dan prosedur dalam bertugas. Serta latihan fisik, tapi tidak ada latihan menembak, adanya outbond saja.

Outbond (Pusdik Brimob Watukosek)


Seluruh peserta dibagi menjadi beberapa tim (Tim 4)


Kegiatan sehari-hari: bangun di pagi buta, sholat subuh (dan solat wajib lainnya) berjamaah, lari pagi, jalan berbaris sambil nyanyi. Kelas materi. Sarapan pagi. Coffe break. Latihan buat peragaan menyambut Wakil Menteri Hukum dan HAM, bapak Denny Indrayana yang akan hadir saat itu untuk sekali lagi memberikan pembekalan kepada kami. Videonya bisa lihat disini CPNS Kemenkumham 2013 unjuk kebolehan di depan Wamenkumham


Selesai dari orientasi di Pusdik Brimob Watukosek, kami mendapat sertifikat, dan dari sertifikat itulah kami bisa mendapatkan KTA, karena aturan PERKAP Nomor 14/2009 Pasal 9 menyebutkan:


Anggota Polsus yang berhak memperoleh KTA Polsus, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. mempunyai surat keputusan pengangkatan sebagai anggota Polsus;

b. sudah mengikuti Diklat Polsus; 


SK Orientasi dari Pusdik Brimob




TANYA-JAWAB


*Kapan kami terima SK CPNS?
Dilihat dari geliatnya, sepertinya tidak akan lama. Mungkin kisaran Januari atau Februari (pandangan pribadi)


*Kami terima SK CPNS dulu atau orientasi dulu?
Hanya pusat yang tahu. Kami dulu terima sekaligus

*Kami terima SK CPNS dulu atau orientasi dulu?
Hanya pusat yang tahu. Kami dulu terima sekaligus


*Berapa hari orientasi untuk Kami, Angkatan 2017, Bang?

Nggak tahu. Melihat pengumuman orientasi CPNS Kanwil Jatim kemarin, bisa diprediksi orientasi di Kanwil hanya berjalan 1 hari saja dan bergiliran karena banyaknya peserta CPNS tahun ini. 



*Apa kami harus bawa dokumen juga nanti, Bang?

Aku dulu enggak.



*Apa ada kemungkinan kami juga bakal dapat SK CPNS saat orientasi? 

Bisa jadi. Bisa juga tidak. Mungkin saja nanti kalian bakal orientasi dulu bergantian, dan SK CPNS-nya menyusul beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.



*Apa perlu kami bawa persiapan baju dan lainnya untuk mengantisipasi seperti pengalaman angkatan Abang yang tiba-tiba harus menghadap ke UPT dan bekerja dengan bekal pakaian seadanya?

Lebih baik kalian tanyakan ke Kanwil seperti apa rangkaian kegiatannya. Jika setelah orientasi langsung terima SK CPNS dan siap bertugas di hari itu juga, kalian bisa bersiap diri membawa pakaian dan lain sebagainya.



*Apa dulu Abang sudah jahit seragam sebelum ditempatkan di UPT?

Aku belum, karena gak punya uang. Kalau temanku sudah, dia jahit sebelum dapat penempatan. Melihat waktu orientasi yang bisa seminggu hingga dua minggu, rasa-rasanya cukup untuk jahit seragam ketika sudah ada di UPT. Namun bedanya sekarang angkatan kalian begitu banyak, dan juga penjahitnya bisa jadi sudah menerima pesanan lain sebelumnya, sehingga kalian diharuskan ngantri.



*Yakin Bang tidak dikasih seragamnya?

Kami dulu sih tidak. Beli dan buat sendiri. Tidak bikin dulu juga tak mengapa. Tunggu kabar dari kanwil, walaupun menurut estimasi pribadi, jika satu perlengkapan seragam buat 1 CPNS membutuhkan biaya 1 juta dikali 15.000 CPNS se-Indonesia, berarti hanya membutuhkan biaya sekitar 15 MILYAR. Berdoa sajalah. Apa saja bisa terjadi.



*Seragam apa yang paling prioritas, Bang?

Untuk pria, jahit PDH dan PDL siang, kalau bisa dengan PDL malamnya. Sekalipun nanti kalian ditempatkan dibagian kantor, ada hari dimana kalian harus memakai PDL Siang ketentuannya dalam satu minggu, yaitu 2 kali.


Untuk wanita, bikin PDH dulu aja tidak apa-apa. Jika masih ada uang, bikin PDL Siang Wanita juga, alasannya seperti yang aku sebutkan sebelumnya.

Tapi bagi yang punya duit, buat ketiga seragamnya dan juga seragam dinas upacara (PDU) juga tidak masalah, sekalipun nanti belum tentu dipakai juga.



*Jadwal pakai seragamnya, Bang?
Untuk yang tugas di kantor. Senin Selasa pakai PDH, Rabu Kamis pakai PDL, Jumat pakai seragam olahraga kaos kerah dan celana training bebas, Sabtu pakai batik (pria wanita sama)

Untuk yang dinas di lapangan/Pengamanan, siang dan pagi pakai PDL Siang, malam pakai PDL malam.


*Pakaian buat orientasi di UPT nanti apa saja, Bang?

Baju putih, celana hitam, pantofel, kaos berkerah olahraga pendek/panjang, celana training panjang, sepatu lari, bolpen, buku



*Orientasi fisik di UPT berat nggak, Bang?

Tiap UPT beda-beda ya. Dulu di LP XXX, angkatanku pernah disuruh senam malaikat dsb. Tapi di LP Porong gak begitu sih. Sekedar pemanasan, lari pagi, pendinginan. Tergantung dapat senior seperti apa kalian nantinya di sana.



*Untuk tempat tinggal bagaimana, Bang?

Tergantung. Jika di UPT kalian ada rumah dinas kosong, kalian bisa menempatinya berjamaah. Kalau tidak ada ya kalian cari kosan/kontrakan, nanti tanya aja sama pegawai di sana.


Saturday, November 25, 2017

Berapa Jumlah Lowongan CPNS 2018 yang Bakal Dibuka?



Pemerintah berencana membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) awal tahun 2018. Lowongan CPNS ini tidak hanya untuk pemerintah pusat, melainkan untuk pemerintah daerah. Lantas, apakah rekrutmen tersebut bersifat mendesak?

Perihal tersebut, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengaku pihaknya tengah melakukan perhitungan. Dia bilang, penerimaan CPNSyang pasti bersifat pertumbuhan minus.

"Sedang dihitung," kata dia kepada Liputan6.com, Kamis (16/11/2017).

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan, jumlah PNS yang pensiun untuk tahun 2016-2017 sekitar 250 ribu orang. Dengan pensiun itu, maka PNS tersisa sekitar 4,3 juta orang.

"Saat ini tinggal 4,3 jutaan," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan, formasi CPNS yang akan dibuka sekitar 50 persen dari PNS yang pensiun.

"Sesuai kebutuhan kan yang pensiun sekitar 220 ribu total daerah dan pusat. Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun atau lebih dikit. Tapi tetap mengacu pertumbuhan minus," jelas dia.

Perihal pembukaan seleksi ini menjadi tanda pencabutan moratorium CPNS, Asman hanya mengatakan, moratorium bukanlah hal yang permanen.

"Sebenarnya moratorium tidak secara permanen diberlakukan, karena pensiun tiap tahun enggak bisa disetop setiap kementerian lembaga (KL) ditotal sekitar 100 ribu per tahun. Tapi tahun kemarin diakumulasi dan tahun ini sekitar 220 ribu orang. Maka kita akan melakukan tetap berpedoman pada sistem minus growth sekitar 50-60 persen dari jumlah pensiun," jelas dia.

Dia menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait besaran anggaran seleksi CPNS ini. Sejalan dengan itu, pihaknya juga menunggu usulan dari KL maupun dari pemerintah daerah.

"Ini lagi kita hitung kan yang pensiun sekitar 220 ribu lagi. Kita hitung kemampuan keuangan, masing-masing usulan kementerian, masing-masing usulan pemerintah daerah. Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya apa yang bidang prioritas baru ketemu angkanya. Kita berharap enggak lebih jumlah pensiun," tukas dia.


Seleksi CPNS 2018 Dibuka Besar-besaran di Daerah

Kabar baik bagi peserta yang tak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, karena pasalnya, pemerintah akan membuka lowongan CPNS daerah secara nasional pada 2018. Formasi CPNS 2018 tersebut khusus untuk kabupaten/kota.

Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur di Makassar, "Tahun depan kita buka, tahun 2018, untuk daerah, per kabupaten dan provinsi," katanya dikutip dari Antara, Senin (13/11/2017).

Menurutnya, penerimaan CPNS akan disesuaikan dengan usulan bupati dan gubernur sesuai dengan kompetensi bidang apa saja yang ingin dikembangkan di daerah.

"Jangan bidang pertanian misalnya yang ingin kita kembangkan, tetapi tidak punya pegawai di bidang pertanian," ujarnya.

Asman berharap Pemda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) benar-benar mengkaji kebutuhan pegawainya dengan baik sebelum mengusulkan formasi yang dibutuhkan.

Sementara terkait jumlah CPNS yang akan diterima, Asman mengatakan sedang memperhitungkan jumlah penerimaan yang sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

"Termasuk salah satu syarat, pemerintah daerah belanja pegawainya tidak boleh lebih dari 50 persen," katanya.

Tahapan seleksi CPNS 2018 akan dimulai setelah tahapan penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 selesai dilaksanakan. Namun, Asman sendiri berharap agar perekrutan CPNS daerah ini dilakukan secepatnya.

Selain itu, Menteri Asman belum memastikan apakah tahapan CPNS 2018 khusus daerah ini digelar serentak atau terpisah.


Menipu dengan Modus Janjikan Jadi CPNS, Pasutri Ditangkap Polisi



Ahmad Faisol Habib Ali dan Kumila diperiksa polisi setelah ditangkap di pom bensin


Habib Ali alias Reza (41) ditangkap bersama istrinya, Kumila (41), Kamis (10/8/2017), karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan warga menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pasangan suami istri warga Probolinggo, Jawa Timur ini dilaporkan Andri Cahyono ke polisi.

Saat ditangkap, Reza dipancing oleh korban dan polisi untuk datang ke sebuah SPBU, dengan alasan mau menyerahkan uang sisa kesepakatan. Saat bertemu, polisi langsung menangkap pelaku.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Hariyanto Rantesalu mengungkapkan, sejauh ini baru satu korban yang melapor ke polisi. Dugaan awal, pelaku memang mengenal orang dekat di lingkungan Pemkab Probolinggo, sehingga berani mencatut nama pejabat tertentu.

“Ini terus kita kembangkan. Kedua pelaku terancam Pasal 372 dan 378 tentang penggelapan dan penipuan, ancamannya 4 tahun penjara,” katanya.


Sementara itu, Andri menyebutkan, dirinya sudah menyerahkan uang secara bertahap kepada Reza dengan total Rp 30,95 juta.  Reza menjanjikan istri Andri, Novi, bisa diangkat sebagai CPNS dengan mengantongi SK Bupati.

"Namun, setelah uang dia terima, sulit sekali dihubungi. Didatangi ke rumahnya, enggak pernah ketemu. Uang diserahkan mulai Juli lalu secara bertahap. Akhirnya saya lapor polisi," katanya.

Dia mengatakan, pelaku mengaku kenal baik dengan mantan Sekda Nawi yang sudah meninggal. Pelaku juga disebut-sebut dekat dengan para pejabat di daerah Probolinggo.

"Mertua saya kenal dengan Habib Ali di pasar. Lalu, dia sanggup menjadikan istri saya sebagai CPNS asalkan mau memberikan sejumlah uang. Kumila juga turut membujuk istri dan mertua saya," katanya.

Novi sendiri belasan tahun menjadi tenaga sukwan sebagai guru TK.

Andri dan Novi adalah warga Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kedua pelaku tercatat sebagai warga Kota Probolinggo.


Menpan RB: Jangan Percaya Orang yang Mengaku Bisa Bantu Lolos Tes CPNS





Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan-RB) Asman Abnur mengatakan masyarakat jangan percaya pada oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan tes penerimaan calon aparatur sipil negara (ASN).

Menurutnya, hanya kemampuan calon ASN yang bisa membantu lolos dalam proses seleksi.

"Kita harap orangtua atau masyrakat tidak mudah percaya pada individu yang mengaku bisa membantu lolos tes ASN," kata Abnur saat meninjau lokasi tes CPNS Kemenkumham di Kantor Regional X  Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bali, Senin (11/9/2017).

Menurutnya, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), seluruh proses dapat diikuti dan dipantau secara transparan. Nilai hasil tes dapat segera diketahui secara langsung oleh peserta. Dengan model ini diharapkan dapat menjaring ASN yang berkualitas.


"Langsung diketahui berapa yang lulus untuk mengikuti tahapan selanjutnya," ujar Abnur.

Menurutnya, ada 61 kementerian dan lembaga yang akan melakukan seleksi penerimaan ASN pada tahun 2017. Kementerian Hukum dan HAM menjadi kementerian pertama yang melakukan penjaringan untuk mencari 17.980 calon ASN di seluruh Indonesia.

"Untuk Kementerian Hukum dan HAM kita buka untuk 17.980 ASN, nanti akan menyusul 60 Kementerian dan lembaga lain,"


NIK Bermasalah Saat Daftar CPNS? Lapor Kesini




Ribuan pendaftar calon pegawai negeri sipil 2017 mengalami masalah dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini diakui Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh saat jumpa pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

"Terdapat keluhan berkaitan dengan 5.644 NIK atau 0,15 persen dari total pendaftar. Keluhan datang melalui telepon, whatsapp, email, serta layanan langsung di kantor Ditjen Dukcapil," kata Zudan.

Adapun jumlah peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahap kedua untuk 60 Kementerian, Lembaga, dan 1 Provinsi hingga Selasa (19/9/2017) tercatat sudah mencapai angka 3.735.598 orang. Jumlah itu dirangkum sejak masa pendaftaran CPNS tahap II dibuka pada 11 September 2017 lalu.

Pendataan dilakukan berbasis NIK yang digunakan para pendaftar untuk seleksi.


Menurut Zuldan, ada tiga penyebab munculnya permasalahan NIK saat pendaftar seleksi CPNS memasukkan data di laman yang dituju. Pertama, pendaftar telah memperbarui datanya pada e-KTP sementara ketika mendaftar masih melampirkan Kartu Keluarga (KK) lama.

Kedua, pendaftar tidak melakukan prosedur yang berlaku saat mengurus perpindahan tempat tinggal dirinya. Ketiga, masalah bisa muncul akibat belum munculnya NIK pendaftar saat dilakukan akses dari Panitia Seleksi Nasional ke pusat data kependudukan.

"Kuncinya adalah agar masyarakat memasukkan NIK-nya dengan KK yang terbaru dia miliki. Bila NIK dan nomor KK tak bisa keluar, maka mohon gunakan NIK verifikator kedua yaitu NIK Kepala Keluarga," kata dia.

Ditjen Dukcapil juga meminta pendaftar CPNS menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500537 jika masalah tak kunjung terselesaikan. Kontak bantuan lain bisa menggunakan layanan Whatsapp atau SMS ke nomor 08118005373.

Pendaftar juga bisa mengirimkan email ke callcenter.dukcapil@gmail.com dengan menyertakan nomor kontak yang dapat dihubungi.


Jadi Calo Penerimaan CPNS, Seorang Kades dan PNS Ditangkap



BARANG BUKTI --Kasatreskim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan dan Kasubag Humas, AKP Sudarmanto menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus penipuan CPNS di Mapolres Ponorogo, Selasa ( 26/9/2017).


Aparat Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo menangkap Kepala Desa Banjarejo, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Agus Setyo Budiono (49), Selasa (26/9/2017).

Bersama Joko Santoso (52), seorang PNS Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Agus ditangkap lantaran menjadi calo penerimaan calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Madiun, Ponorogo dan Kediri.

"Agus ditangkap lantaran menjadi calo penerimaan CPNSD. Kepada korban, Agus mengaku kenal dengan jaringan di BKN (Badan Kepegawaian) pusat sehingga bisa mengurus warga yang ingin lulus tes CPNSD," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan di Mapolres Ponorogo, Selasa (26/9/2017) siang.

Menurut Rudi, Agus bersama Joko Santoso dan Sundadi, mantan guru SMA di Magetan, menjanjikan kelulusan tes CPNSD asal membayar uang Rp 200 juta pada tahun 2014.

Salah satu korban di Ponorogo bernama Sutrisno sudah menyetor uang sebesar Rp 75 juta kepada tersangka Joko Santoso sejak tiga tahun lalu.

Namun tiga tahun sudah berlalu, kata Rudi, janji Joko dapat memasukkan dirinya sebagai CPNSD tak kunjung tiba.

Merasa tertipu, Sutrisno melaporkan kasus itu ke Polres Ponorogo.


Setelah ditangkap, lanjut Rudi, Joki mengaku penipuan itu melibatkan Kepala Desa Banjarejo Agus Setyo Budiono dan seorang pecatan guru di Magetan, Sundadi.

Hasil pemeriksaan tersangka, lanjut Rudi, mereka mengaku memiliki jaringan BKN. Hanya saja, saat ditelisik, oknum pegawai BKN yang disetori uang itu sudah meninggal.

Ditanya berapa jumlah warga sudah ditipu para tersangka, Rudi menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban sudah mencapai puluhan orang. Namun saat ini baru satu korban yang berani melapor ke Polres Ponorogo.

Untuk kepentingan penyidikan, tiga tersangka ditahan di Polres Ponorogo. Ketiganya dijerat dengan tuduhan pidana penipuan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.


Kesempatan Hanya Satu Kali, CPNS Diminta Tak Main-main Ikuti Prajab



KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON Ilustrasi: Pegawai negeri sipil (PNS)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mengingatkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti masa percobaan atau masa prajabatan (prajab).

Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang SDM Aparatur, KemenpanRB Aba Subagja mengatakan, berdasarkan ketentuan yang baru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, masa prajab diberikan satu kali kesempatan. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 34 Ayat (5) PP 11/2017.

"Kalau dulu masih bisa berulang. Kalau enggak lulus prajab tahun ini, bisa ulang tahun depan. Kalau dalam PP itu enggak bisa. Harus lulus setahun, dan itu hanya diberikan satu kali kesempatan," kata Aba di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Aba juga mengatakan, CPNS angkatan lama yang hingga saat ini belum mengikuti masa prajab, harus menyesuaikan dengan ketentuan baru itu.

Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri pada masa prajab, maka konsekuensinya tidak diperkenankan mengikuti seleksi CPNS kembali dalam jangka waktu tertentu. Ketentuan tersebut diatur pada Pasal 35 PP 11/2017.

Akan tetapi, bagi CPNS yang mengikuti masa prajab namun tidak lulus, maka yang bersangkutan bisa kembali mengikuti seleksi CPNS berikutnya.

"Kemudian bagi CPNS yang mengikuti dan lulus prajab, kemudian mengundurkan diri, dia juga tidak boleh mendaftar dalam jangka waktu tertentu, karena sudah merugikan orang lain,"

Aba menjelaskan, setiap CPNS wajib menjalani masa prajab selama satu tahun. Masa prajab ini dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.

Proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.


Sebagai informasi ketentuan mengenai pengangkatan CPNS dan masa Prajab CPNS diatur pada bagian keenam (Pasal 33 sampai dengan Pasal 35) pada PP 11/2017.

Sedangkan ketentuan mengenai pengangkatan menjadi PNS diatur pada bagian ketujuh (Pasal 36 sampai dengan Pasal 38) pada PP 11/2017.


Cerita Yasonna soal Keponakan yang Gagal Tes CPNS di Kemenkumham




Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly punya cerita menarik soal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2017 di kementeriannya.

Ketika menggelar telekonferensi dengan jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham se-Indonesia yang dilaksanakan di Lantai 18 Gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Senin (9/10/2017), Yasonna bercerita tentang keponakannya yang gagal menjadi PNS.

"Keluarga, adik saya kandung (bertanya), 'Gimana (anak saya) ini, Bang?' (Yasonna menjawab) Ya sudahlah, belajar anakmu baik-baik, sekeras-kerasnya dan sehebat-hebatnya," ujar Yasonna.

"Terakhir, (Yasonna bertanya ke adiknya), 'Gimana hasilnya?' (Adik Yasonna menjawab) 'Kalah, Bang'. Saya bilang, 'Ya itu berarti belum belajar sekeras-kerasnya'," ucap Yasonna seraya tertawa.

Yasonna menegaskan, seleksi penerimaan CPNS 2017 di kementeriannya harus bebas dari praktik calo, korupsi, kolusi dan nepotisme. Semua prosesnya harus melalui sistem, dan yang paling penting adalah transparan.

Ia sudah mengeluarkan instruksi kepada jajaran direktorat jenderal, inspektorat jenderal serta kantor wilayah Kemenkumham se-Indonesia untuk melaksanakan proses seleksi dengan benar. Jangan sampai ada praktik calo, korupsi dan kolusi.

"Jangan mencederai kepercayaan ini. Saya tegaskan, jika ada oknum Kemenkumham yang bermain, menjadi calo, kolusi atau praktik pungli, maka yang bersangkutan berhadapan dengan saya," kata yasona.

Sebagai informasi, proses seleksi penerimaan CPNS 2017 kini sudah memasuki tahap kedua. Di Kemenkumham sendiri, jumlah pelamar mencapai 1.116.000 orang. Setelah diseleksi secara administrasi, jumlahnya menyusut menjadi sekitar 500 ribuan orang.

Adapun, formasi yang dibutuhkan Kemenkumham sendiri hanya 17.526 orang. Kebanyakan, mereka akan ditempatkan sebagai penjaga lembaga pemasyarakatan.

Penerimaan para penjaga lapas baru ini diharapkan menjawab persoalan di lapas selama ini.


17.521 Orang Lulus Seleksi CPNS Kemenkumham





Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengumumkan hasil seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementeriannya.

Yasonna mengatakan, terdapat sebanyak 17.521 orang yang lulus dari 1.116.138 yang mendaftar. Mereka mulai bekerja pada Januari 2018.

"Yang diterima 17.521 orang," kata Yasonna, dalam jumpa pers di kantor Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (9/11/2017

Menurut Yasonna, 17.521 CPNS yang lulus itu terdiri dari pelamar tingkat SMA berjumlah 14.000 orang, dari D-3 30 orang, dokter umum 33 orang, dan pelamar dari S-1 berjumlah 3.458 orang.

Sebenarnya, pihaknya menyediakan formasi CPNS sebanyak 17.526. Sayangnya, untuk kuota lowongan dokter spesialis sebanyak lima orang tidak ada yang melamar.

Yasonna mengatakan, proses rekrutmen CPNS di kementeriannya dilakukan secara terbuka dan bebas dari praktik KKN.

Ia menegaskan, sampai saat ini tidak ada masalah dalam proses rekrutmen CPNS di kementeriannya.

"Apa yang dilakukan Kemenkumham betul-betul profesional, transparan melalui sistem yang dapat dipertanggung jawabkan,"

Ia mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus CPNS ini. Sedangkan bagi peserta yang belum lulus, lanjut Yasonna, jangan menjadikan ini akhir dari segalanya.

"Kami sadar bahwa masih banyak hal yang harus kami tingkatkan dalam penyelenggaraan Seleksi CPNS ini. Atas segala kekurangannya kami mohon maaf dan akan terus kami lakukan peningkatan untuk ke depannya,"

Malam ini, lanjut Yasonna, para peserta CPNS yang lulus itu akan diumumkan secara bertahap oleh kementeriannya mulai pukul 21.00-24.00, melalui situs www.cpns.kemenkumham.go.id.


Bisa Buat SKCK di Mal Pelayanan Publik, tapi Tak untuk Daftar CPNS



Pelayanan pembuatan SKCK Polda Metro Jaya di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).


Polda Metro Jaya membuka stan pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mal Pelayanan Publik, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. 

Meski demikian, SKCK yang dibuat di gedung yang baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini, tak dapat digunakan sebagai kelengkapan dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Kalau untuk syarat CPNS SKCK-nya harus dibuat di Polres masing-masing. Kalau yang dari sini tidak berlaku," ujar petugas stan layanan pembuatan SKCK.

Ia mengatakan, SKCK yang dibuat di tempat ini dapat digunakan untuk melengkapi persyaratan hal lainnya.

"SKCK di sini bisa digunakan untuk melamar di perusahaan swasta, mengurus visa pengambilan dan pengangkatan notaris dan PPAT, mengurus paspor,"

Untuk mendapatkan SKCK, WNI (warga negara Indonesia) harus menyiapkan berbagai syarat seperti foto copy KTP, foto copy Kartu Keluarga, foto copy akta lahir atau ijazah, pas foto berukuran 4 x 6 dengan latar belakang merah sebanyak 6 lembar dan foto copy paspor jika akan digunakan untuk pengurusan ke luar negeri.

"Untuk WNI ditambah surat keterangan dari Lurah setempat. Ini harus dilampirkan kalau mengurus di sini,"

Sedangkan untuk WNA (warga negara asing) harus menyiapkan persyaratan berupa surat permohonan dari sponsor perusahaan/instansi, foto copy paspor, foto copy KITAS / KITAP, foto copy surat tanda melapor (STM) dari kepolisian setempat, foto copy IMTA dari Kemenaker RI dan pas foto berukuran 4 x 6 dengan latar belakang kuning sebanyak 6 lembar.

"Biaya pengurusan SKCK Rp 30.000. Ini seragam, sesuai PP No 60 tahun 2016,"


Menpan-RB: Pejabat Tidak Boleh "Backing" Peserta Seleksi CPNS

TERPOPULER 

TOPIK KOLOM VIK

Menpan-RB: Pejabat Tidak Boleh "Backing" Peserta Seleksi CPNS

Sabtu, 25 November 2017 | 15:12 WIB

HADI MAULANAMenteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memberikan penghargaan kepasa BTP sebagai Universitas terbaik di Batam dalam melahirkan SDM yang profesional


Kabar baik untuk warga Indonesia yang ingin mendaftar menjadi Pegawai Negiri Sipil (PNS). Sebab di 2018 mendatang, pemerintah akan membuka formasi  Aparatur Sipil Negara (ASN) besar-besaran.

"Untuk formasi masih dalam hitungan, yang jelas akan dibuka secara besar-besaran se Indonesia," kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, Kamis (24/11/2017).

Dalam rekrutmen kali ini, Asman menegaskan akan dilakukan secara profesional, sebab rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan dengan sistem tes terbuka. Ini dilakukan guna perbaikan kualitas dan mutu ASN itu sendiri.

"Pejabat juga tidak boleh membackingi atau menitip CPNS yang akan direkrut 2018 mendatang. Kalau kedapatan akan diberikan sanksi kepada pejabatnya dan CPNS nya diangap gugur,"

Asman mengimbau agar calon peserta CPNS se-Indonesia mulai mempersiapkan diri dari sekarang.

"Jangan berharap bahwa ada yang bisa membantu lolos, yang bisa membantu Anda adalah kemampuan Anda sendiri. Sekarang tesnya terbuka, begitu tes hasilnya (nilai tes, red) langsung kelihatan,"

Asman menambahkan, dalam rekrutmen nantinya, pihaknya akan menyeleksi betul pendidikan para CPNS yang lolos sehingga hasil yang didapat betul-betul profesional.

"Para CPNS itu nantinya ditempatkan sesuai dengan latar belakang pendidikan. Dengan begitu pelayanan publik semakin baik dan ini menjadi ciri khas CPNS yang nantinyan menjadi ASN kita,"


Wednesday, November 1, 2017

Lulusan SMK Sedang Cari Kerja di Jakarta? Cek Lowongan Ini





HomeBisnis

Lulusan SMK Sedang Cari Kerja di Jakarta? Cek Lowongan Ini

Oleh Fitriana Monica Sari pada 28 Okt 2017, 19:12 WIB



Liputan6.com, Jakarta Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran) memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS BLU PPK Kemayoran. Pendaftaran dibuka hingga 1 November 2017.

Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran dan Surat Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan Nomor S-6878/PB.5/2017, tanggal 7 Agustus 2017.

BACA JUGA

VIDEO: Kementerian PANRB: 1.850 Lowongan CPNS 2017 Khusus Lulusan Cum LaudeAnak Usaha Pelindo III Cari Karyawan Baru Lulusan SMA hingga S1Lowongan Dibuka, Tagar CPNS Dominasi Trending Topic Indonesia

Dilansir laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, setneg.go.id, Sabtu (28/10/2017), berikut jabatan, kualifikasi pendidikan, persyaratan umum, tahapan seleksi, dan tata cara pendaftarannya:

Jabatan beserta Kualifikasi Pendidikan:

1. Programmer

S1 dan D3: Sistem Informasi/Manajemen Informatika/Teknik Informatika/Ilmu Komputer

2. Teknisi Jaringan

S1: Teknik Komputer/Sistem Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika

3. Pengelola Kepegawaian

S1: Psikologi, Hukum/Administrasi Negara/Administrasi Publik

4. Arsiparis

D3: Kearsipan

5. Sekretaris

D3: Sekretaris

6. Pengelola Bangunan

S1: Teknik Sipil

7. Teknisi Listrik

D3: Teknik Listrik

8. Teknisi Mesin

D3: Teknik Mesin

1 of 8

Selanjutnya

9. Teknisi Elektro

D3: Teknik Elektro

10. Resepsionis

D3: Sekretaris/Administrasi Perkantoran/Manajemen Perkantoran/Manajemen

11. Penyusun Laporan Keuangan

S1: Akuntansi

12. Verifikator Keuangan

S1: Akuntansi, Perpajakan

13. Penyusun Program dan Rencana Anggaran

D4/S1: Akuntansi/Manajemen Keuangan

14. Arsitek

S1: Arsitektur

15. Juru Ukur

D3: Geodesi

SMK: Bangunan

16. Juru Gambar

D3: Teknik Sipil/Arsitektur

17. Pengelola Tata Hijau/Lansekap

S1: Arsitektur/Teknik Lansekap

18. Pengawas Bangunan

S1: Teknik Sipil

19. Pengelola Investasi

S1: Aktuaria/Matematika/Statistik/Manajemen Keuangan/Akuntansi

20. Pengelola Perkantoran

S1: Manajemen Perkantoran

21. Pengelola Sarana dan Prasarana

S1: Hukum/Administrasi Bisnis/Komunikasi/Periklanan/Teknik Informasi/Manejemen Informatika/Desain Grafis

22. Pengelola Pemasaran

S1: Manajemen Pemasaran/Komunikasi/Public Relation/Hubungan Masyarakat

23. Analis Hukum

S1: Hukum

24. Pranata Humas

S1: Komunikasi/Jurnalistik

25. Pengelola Lingkungan Masyarakat

S1: Sosiologi/Komunikasi






HomeBisnis

Lulusan SMK Sedang Cari Kerja di Jakarta? Cek Lowongan Ini

Oleh Fitriana Monica Sari pada 28 Okt 2017, 19:12 WIB



Liputan6.com, Jakarta Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran) memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS BLU PPK Kemayoran. Pendaftaran dibuka hingga 1 November 2017.

Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran dan Surat Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan Nomor S-6878/PB.5/2017, tanggal 7 Agustus 2017.

BACA JUGA

VIDEO: Kementerian PANRB: 1.850 Lowongan CPNS 2017 Khusus Lulusan Cum LaudeAnak Usaha Pelindo III Cari Karyawan Baru Lulusan SMA hingga S1Lowongan Dibuka, Tagar CPNS Dominasi Trending Topic Indonesia

Dilansir laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, setneg.go.id, Sabtu (28/10/2017), berikut jabatan, kualifikasi pendidikan, persyaratan umum, tahapan seleksi, dan tata cara pendaftarannya:

Jabatan beserta Kualifikasi Pendidikan:

1. Programmer

S1 dan D3: Sistem Informasi/Manajemen Informatika/Teknik Informatika/Ilmu Komputer

2. Teknisi Jaringan

S1: Teknik Komputer/Sistem Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika

3. Pengelola Kepegawaian

S1: Psikologi, Hukum/Administrasi Negara/Administrasi Publik

4. Arsiparis

D3: Kearsipan

5. Sekretaris

D3: Sekretaris

6. Pengelola Bangunan

S1: Teknik Sipil

7. Teknisi Listrik

D3: Teknik Listrik

8. Teknisi Mesin

D3: Teknik Mesin

1 of 8

Selanjutnya

9. Teknisi Elektro

D3: Teknik Elektro

10. Resepsionis

D3: Sekretaris/Administrasi Perkantoran/Manajemen Perkantoran/Manajemen

11. Penyusun Laporan Keuangan

S1: Akuntansi

12. Verifikator Keuangan

S1: Akuntansi, Perpajakan

13. Penyusun Program dan Rencana Anggaran

D4/S1: Akuntansi/Manajemen Keuangan

14. Arsitek

S1: Arsitektur

15. Juru Ukur

D3: Geodesi

SMK: Bangunan

16. Juru Gambar

D3: Teknik Sipil/Arsitektur

2 of 8

Selanjutnya

17. Pengelola Tata Hijau/Lansekap

S1: Arsitektur/Teknik Lansekap

18. Pengawas Bangunan

S1: Teknik Sipil

19. Pengelola Investasi

S1: Aktuaria/Matematika/Statistik/Manajemen Keuangan/Akuntansi

20. Pengelola Perkantoran

S1: Manajemen Perkantoran

21. Pengelola Sarana dan Prasarana

S1: Hukum/Administrasi Bisnis/Komunikasi/Periklanan/Teknik Informasi/Manejemen Informatika/Desain Grafis

22. Pengelola Pemasaran

S1: Manajemen Pemasaran/Komunikasi/Public Relation/Hubungan Masyarakat

23. Analis Hukum

S1: Hukum

24. Pranata Humas

S1: Komunikasi/Jurnalistik

25. Pengelola Lingkungan Masyarakat

S1: Sosiologi/Komunikasi

3 of 8

Persyaratan Umum

Persyaratan Umum:

1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI;

2. Per tanggal 1 November 2017 berusia maksimal 35 tahun untuk S1, 30 tahun untuk D3, dan 25 tahun untuk SMK Bangunan;

3. Memiliki ijazah S1/D3, dengan IPK minimal 3,00 dari skala 4 dari perguruan tinggi dengan program studi terakreditasi BAN PT minimal B;

4. Memiliki ijazah dengan nilai rata-rata 8,00 untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan SMK Bangunan;

5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;

6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BLU/BLUD, Pegawai BUMN/BUMD, atau Pegawai Swasta;

7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah;

8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

10. Sehat jasmani dan rohani;

4 of 8

Selanjutnya

11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat keterangan bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);

12. Diutamakan memiiki pengalaman pada bidang tugas sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar;

13. Mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun tertulis;

14. Tempat seleksi di Jakarta, panitia tidak menyediakan biaya transportasi dan akomodasi.

 

Persyaratan Berkas Lamaran:

Pelamar mengirimkan (unggah) lampiran pendaftaran yang terdiri dari:

1. Surat Lamaran yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000, ditujukan kepada Ketua Tim Pelaksana Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS BLU PPK Kemayoran dalam format PDF, maksimal 600 kb (format surat lamaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

2. Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 (dalam format PDF, maksimal 600 kb) (format surat pendaftaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

5 of 8

Selanjutnya

3. Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 (dalam format PDF, maksimal 600 kb) (format surat pendaftaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

4. KTP (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

5. Ijazah sesuai dengan persyaratan pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

6. Transkrip nilai prestasi akademik sesuai dengan persyaratan pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

7. Pasfoto terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 4x6 (dalam format JPG, maksimal 100 kb);

8. Bagi pelamar yang mempergunakan ijazah perguruan tinggi di luar negeri, harus menyertakan surat penetapan pengakuan sederajat/penyetaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dalam format PDF, maksimal 600 kb).






HomeBisnis

Lulusan SMK Sedang Cari Kerja di Jakarta? Cek Lowongan Ini

Oleh Fitriana Monica Sari pada 28 Okt 2017, 19:12 WIB



Liputan6.com, Jakarta Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran) memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS BLU PPK Kemayoran. Pendaftaran dibuka hingga 1 November 2017.

Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 7 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran dan Surat Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Kementerian Keuangan Nomor S-6878/PB.5/2017, tanggal 7 Agustus 2017.

BACA JUGA

VIDEO: Kementerian PANRB: 1.850 Lowongan CPNS 2017 Khusus Lulusan Cum LaudeAnak Usaha Pelindo III Cari Karyawan Baru Lulusan SMA hingga S1Lowongan Dibuka, Tagar CPNS Dominasi Trending Topic Indonesia

Dilansir laman resmi Kementerian Sekretariat Negara RI, setneg.go.id, Sabtu (28/10/2017), berikut jabatan, kualifikasi pendidikan, persyaratan umum, tahapan seleksi, dan tata cara pendaftarannya:

Jabatan beserta Kualifikasi Pendidikan:

1. Programmer

S1 dan D3: Sistem Informasi/Manajemen Informatika/Teknik Informatika/Ilmu Komputer

2. Teknisi Jaringan

S1: Teknik Komputer/Sistem Komputer/Sistem Informasi/Teknik Informatika

3. Pengelola Kepegawaian

S1: Psikologi, Hukum/Administrasi Negara/Administrasi Publik

4. Arsiparis

D3: Kearsipan

5. Sekretaris

D3: Sekretaris

6. Pengelola Bangunan

S1: Teknik Sipil

7. Teknisi Listrik

D3: Teknik Listrik

8. Teknisi Mesin

D3: Teknik Mesin

1 of 8

Selanjutnya

9. Teknisi Elektro

D3: Teknik Elektro

10. Resepsionis

D3: Sekretaris/Administrasi Perkantoran/Manajemen Perkantoran/Manajemen

11. Penyusun Laporan Keuangan

S1: Akuntansi

12. Verifikator Keuangan

S1: Akuntansi, Perpajakan

13. Penyusun Program dan Rencana Anggaran

D4/S1: Akuntansi/Manajemen Keuangan

14. Arsitek

S1: Arsitektur

15. Juru Ukur

D3: Geodesi

SMK: Bangunan

16. Juru Gambar

D3: Teknik Sipil/Arsitektur

2 of 8

Selanjutnya

17. Pengelola Tata Hijau/Lansekap

S1: Arsitektur/Teknik Lansekap

18. Pengawas Bangunan

S1: Teknik Sipil

19. Pengelola Investasi

S1: Aktuaria/Matematika/Statistik/Manajemen Keuangan/Akuntansi

20. Pengelola Perkantoran

S1: Manajemen Perkantoran

21. Pengelola Sarana dan Prasarana

S1: Hukum/Administrasi Bisnis/Komunikasi/Periklanan/Teknik Informasi/Manejemen Informatika/Desain Grafis

22. Pengelola Pemasaran

S1: Manajemen Pemasaran/Komunikasi/Public Relation/Hubungan Masyarakat

23. Analis Hukum

S1: Hukum

24. Pranata Humas

S1: Komunikasi/Jurnalistik

25. Pengelola Lingkungan Masyarakat

S1: Sosiologi/Komunikasi

3 of 8

Persyaratan Umum

Persyaratan Umum:

1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI;

2. Per tanggal 1 November 2017 berusia maksimal 35 tahun untuk S1, 30 tahun untuk D3, dan 25 tahun untuk SMK Bangunan;

3. Memiliki ijazah S1/D3, dengan IPK minimal 3,00 dari skala 4 dari perguruan tinggi dengan program studi terakreditasi BAN PT minimal B;

4. Memiliki ijazah dengan nilai rata-rata 8,00 untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan SMK Bangunan;

5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;

6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BLU/BLUD, Pegawai BUMN/BUMD, atau Pegawai Swasta;

7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah;

8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

10. Sehat jasmani dan rohani;

4 of 8

Selanjutnya

11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat keterangan bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);

12. Diutamakan memiiki pengalaman pada bidang tugas sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar;

13. Mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun tertulis;

14. Tempat seleksi di Jakarta, panitia tidak menyediakan biaya transportasi dan akomodasi.

 

Persyaratan Berkas Lamaran:

Pelamar mengirimkan (unggah) lampiran pendaftaran yang terdiri dari:

1. Surat Lamaran yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000, ditujukan kepada Ketua Tim Pelaksana Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Non PNS BLU PPK Kemayoran dalam format PDF, maksimal 600 kb (format surat lamaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

2. Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 (dalam format PDF, maksimal 600 kb) (format surat pendaftaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

5 of 8

Selanjutnya

3. Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000 (dalam format PDF, maksimal 600 kb) (format surat pendaftaran dapat diunduh pada laman https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id);

4. KTP (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

5. Ijazah sesuai dengan persyaratan pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

6. Transkrip nilai prestasi akademik sesuai dengan persyaratan pendidikan pada formasi jabatan yang dilamar (dalam format PDF, maksimal 600 kb);

7. Pasfoto terbaru dengan latar belakang warna merah ukuran 4x6 (dalam format JPG, maksimal 100 kb);

8. Bagi pelamar yang mempergunakan ijazah perguruan tinggi di luar negeri, harus menyertakan surat penetapan pengakuan sederajat/penyetaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dalam format PDF, maksimal 600 kb).

6 of 8

Tahapan Seleksi

Tahapan Seleksi:

1. Pengumuman: 23-31 Oktober 2017

2. Pendaftaran secara online dan unggah dokumen: 23 Oktober-1 November 2017

3. Seleksi Administrasi:

a. Seleksi Administrasi secara online: 24 Oktober-2 November 2017 b. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi secara online dan pencetakan kartu peserta: 6 November 2017 4. Tes Kompetensi: 10-15 November 2017

5. Pengumuman hasil Tes Kompetensi dan Jadwal Wawancara: 20 November 2017

6. Wawancara: 23-29 November 2017

7. Pengumuman hasil Wawancara: 4 Desember 2017

8. Pengumuman Kelulusan Akhir: 8 Desember 2017

 

Tata Cara Pendaftaran:

1. Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan perusahaan, silakan segera melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen asli/dilegalisir secara online melalui situshttps://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id yang terdiri dari nama lengkap pelamar, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, dan formasi jabatan yang dilamar, serta alamat surel/e-mail.

2. Pelamar yang telah selesai mengisi formulir pendaftaran akan mendapatkan user id dan password yang dikirimkan ke alamat surel/e-mail masing-masing;

7 of 8

Selanjutnya

3. Pelamar yang telah mendapatkan user id dan password, diwajibkan melengkapi formulir pendaftaran dengan menggunakan user id dan password tersebut yang terdiri dari data pribadi dan data pendidikan;

4. Mengirimkan (mengunggah) lampiran pendaftaran yang telah disebutkan sebelumnya di atas.

 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui website BLU PPK Kemayoran (www.setneg-ppkk.co.id) dan Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id)

 

Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai non PNS BLU PPK Kemayoran Tahun 2017 melalui:

- FAQ pada https://rekrutmen.setneg-ppkk.co.id atau

- Surel/e-mail panitia seleksi: rekrutmen@setneg-ppkk.co.id

- Hotline: 021-4207688


Baca juga :

Deteksi Yamaha Mio J tidak bisa nyala