Tips ini harus dikeluarkan saban waktu, karena tipnya irit di zama now yang susah. Beda kolo sampeyan punya duit, nggak usah repot-repot baca tips ini. Kan uang bisa bikin segalanya, apalagi sekadar bikin motor harian ngacir. Tapi, bagi yang punya dana minim, penasaran, dan ingin membuktikan tips ini silakan saja. Ada hasil atau tidak, nggak rugi mencobanya cuma Rp 4.000 kok, gratis juga dapat kalee.
“Tak mengada-ngada, efeknya memang terasa dengan cara ini. Mau bukti? Ya, coba sendiri dong,” ungkap Ulinhua dari komunitas Mio Pati sambil menegaskan tips ini bisa diterapkan untuk semua jenis motor, mau unjeksi yang ECU maupun karburator. Asalkan motornya masih pakai busi. Wkwkwkw… Injeksi dan karbu, ayo, jangan malu-malu. Belakangan tulisannya malu-maluin, gak papa, gak mama.
Caranya simpel banget bro. Beli saja magnet bekas pada dinamo atau motor penggerak pada mobil-mobilan Tamiya atau Miniyongku. Beli baru juga nggak lebih dari Rp 4 ribu perak. “Banyak tuh di tempat-tempat permainan Tamiya, gratis juga dapat. Saya pakai empat biji lempengan, berarti dari dua dinamo Tamiya (lihat foto),” yakin pemuda berkulit gelap tapi bukan pembalap alias pemuda berbadan gelap.
Mirip-mirip dengan cara itu, hal serupa juga pernah dicoba oleh Nurwono dari komunitas Tiger, Banjarnegara, Jateng. “Ada perubahan, tapi memang tidak besar seperti ganti CDI, karbu dan korek porting, hehe. Modal nggak sampe goceng, kok berharap lebih,” kekeh Nur sembari mentartawakan dirinya.
Caranya menempelkan lempengan magnet pada kabel, sekali lagi lihat foto. Penempatannya kira-kira jaraknya 10 cm dari kepala busi. Posisi magnet disusun yang kutubnya sama. Lalu ditempelkan saling berhadapan sehingga terjadi gaya tarik menarik. Jangan lupa ikat atau diisolasi agar kuat.
Pertanyaannya, macam apa logika tekniknya? “Cara itu biasa disebut ground strap. Adalah grounding yang dilakukan pada kabel busi yang berfungsi sebagai booster sekaligus stabilizer pengapian. Yap, teknologi ground strap akan menghilangkan kapasitansi kabel busi dan menyerap frekuensi liar yang tercipta di sekeliling kabel busi,” urai Syahrul Salam, ST guru Teknik Sepeda Motor (TSM) di SMK Panca Bhakti Banjarnegara. 
Wah teori, coba praktekkan sendiri brosist, apa betul itu. Kalau nggak betul, yaaaaah maaf sajalah, namanya juga coba-coba. Ingat ya ini untuk semua motor loh, injeksi juga dan karbu. Teknologi ini sudah ada yang dikemas lebih baik di pasar aksesori motor, sehingga harganya dijual ratusan ribu, hehe. Padahal modal magnet Tamiya yang sudah dibuang, haha