loading...

Wednesday, April 4, 2018

Inilah Penjelasan Pilot Jet dan Main Jet Pada Motor

Pada sebuah karburator, selain terdapat pelampung dan jarumnya terdapat pula part yang bernama pilot jet dan main jet. Mengenai tentang fungsinya, baik pilot jet dan main jet yaitu part jeroan yang digunakan utuk mendukung tugas pertama dari karburator.

Ketika mesin mulai di nyalakan atau distarter, suplay bahan bakarnya akan dialirkan melalui pilot jet. Sampai putaran mesin menengah, pasokan bahan bakar tersebut masih mengandalkan part tersebut. Bisa juga dibilang, bahwa part tersebut membantu motor untuk berakselerasi pada putaran bawah hingga menengah. Maka dari itu, tidak jarang untuk mendapatkan beritan yang galak pada putaran mesin bawah, ukuran pilot jet disetel ulang. Akan tetapi bagaimana untuk menentukan bahwa ukuran pilot jet sudah cocok atau pas ?



Caranya mudah saja, setelah pilot jet bawaan motor diganti dengan ukurannya dan motor di bawa geber, coba lihat sisa pembakaran di ujung busi, jika terdapat warna putih, hal tersebut menandakan suplai bahan bakar terlalu miskin. Hal tersebut jika ukurannya terlalu kecil, nah, jika terlalu besar maka akan terlihat pada saat grip gas di pelintir spontan.

Di sini mesin motor akan tidak bisa langsung meraung diputaran rendah pada saat setelah grip gas dibuka. Akan tetapi jika putaran masinnya mulai sesuai dengan suplai bahan bakar, maka mesin akan kembali normal. Hal tersebut terjadi karena pada RPM rendah, suplai bahan bakar terlalu kaya atau banyak.

Main Jet

Main jet juga salah satu part pendukung karburator untuk mensuplai bahan bakar ke ruang bakar. Meskipun fungsinya sama namun ukuran main jet akan bekerja mengalirkan bahan bakar pada saat diputran mesin sudah berada di tengah sampai keatas.

Ketika anda mengaplikasikan knalpot aftermarket untuk mendongkrak stamina pada motor, biasanya para para mekanik akan menyarankan untuk ganti ukuran main jet. Hal tersebut agar bisa mendapatkan suplai bahan bakar yang pas, pada saat RPM mulai main diputaran mesin tengah hingga ke atas.

Nah, untuk menghasilkan ukuran yang pas, diperlukan perhatian tanda – tandanya. Jika kelar ganti main jet dan ketika motor digeber cepat menjer it, maka dipastikan ukuran main jet tersebut kekecilan. Tentu saja hal tersebut membut motor tidak maksimal dalam performanya.

Akan lebih baik, jika ukuran main jet terlalu besar maka akaibatnya mesin akan brebet pada saat diputaran atas. Tentu saja hal tersebut karena suplai bahan bakar yang terlalu banyak atau berlebihan. Demikianlah informasi yang bisa kami berikan untuk anda. Terimakasih

No comments:

Post a Comment

Baca juga :

Deteksi Yamaha Mio J tidak bisa nyala